JAKARTA -- Partai politik dianggap sudah tidak lagi memainkan peran
signifikan dalam pemilihan kepada daerah (pilkada). Alih-alih,
kemenangan pasangan calon kepala daerah lebih ditentukan faktor figur.
"Ada kekecewaan terhadap partai karena tidak bekerja baik dan banyak
melakukan tindakan busuk, seperti korupsi," kata pengamat politik Charta
Politika, Arya Fernandes ketika dihubungi Republika, Jumat (8/3).
Menurutnya, faktor figur calon kepala daerah sangat menentukan
kemenangan di pilkada. Ini karena masyarakat cenderung menjatuhkan
pilihan berdasarkan pertimbang emosional, psikologis, dan primordial.
"Motivasi masyarakat memilih di pilkada berbeda dengan saat memilih dalam pemilu," ujarnya.
Sementara, rendahnya tingkat partisipasi politik masyarakat dalam
pilkada juga memberi pengaruh terhadap kemenangan. Arya menyatakan dalam
situasi semacam itu partai-partai kader yang memiliki basis massa kuat
akan mendapat banyak keuntungan.
"Saat partisipasi pemilih lemah, partai kader seperti PKS (Partai Keadilan Sejahtera) yang diuntungkan," ujarnya. [RMOL]


16.39
PKS Lover

0 komentar:
Posting Komentar
Silahkan Tinggalkan Pesan di sini