Yogyakarta - DPD Partai Keadilan Sejahtera Kota Yogyakarta
mendeklarasikan Paguyuban Pawestri Mbangun Adil Sejahtera atau Parimas,
sebuah wadah berkumpulnya relawan perempuan partai untuk turut berperan
aktif dalam pembangunan bangsa.
"Parimas adalah wadah bagi relawan PKS untuk bisa memberdayakan dirinya
dan meningkatkan perannya dalam proses pembangunan di wilayah
masing-masing-masing," kata Ketua DPW PKS DIY Sukamta saat deklarasi
Parimas di Yogyakarta, Selasa (12/3).
Dalam deklarasi yang dilakukan di Joglo Bu Arina Bausasran tersebut
dihadiri oleh sekitar 100 perempuan yang sebagian besar kaum ibu pegiat
kemasyarakatan dari Kecamatan Danurejan dan Gondokusuman.
Parimas adalah wadah yang dibentuk oleh Bidang Perempuan DPD PKS Kota
Yogyakarta karena partai tersebut melihat bahwa perempuan memiliki
posisi strategis dalam membangun bangsa dari lingkup keluarga hingga
lingkup sosial kemasyarakatan.
Ketua Bidang Perempuan DPD PKS Kota Yogyakarta Estuning mengatakan
filosofi pembentukan Parimas didasarkan pada kata perempuan dalam Bahasa
Jawa yang disebut pawestri.
"Pawestri memiliki makna panjurung atau pendorong. Ini menunjukkan
perempuan memiliki peran sebagai pendorong perubahan dan perbaikan
keluarga, bangsa dan masyarakat," katanya.
Ia menilai, peran kaum perempuan selama ini seakan-akan tidak tampak.
"Padahal, tanpa campur tangan perempuan tidak akan pernah terlahir
pejuang dan pemimpin keluarga," katanya.
Dari interaksi yang terus dilakukan selama ini, lanjut dia, PKS menilai
posisi perempuan perlu mendapat perhatian lebih besar dengan
keterlibatan perempuan dalam berbagai agenda perbaikan kondisi sosial
masyarakat.
"Kami meyakini, dengan semakin banyaknya kaum perempuan terlibat dalam
agenda-agenda kemasyarakatan, maka akan memberikan dampak positif dalam
pembangunan bangsa," katanya.
Deklarasi Parimas tersebut, lanjut dia, juga ditujukan agar perempuan memiliki pendidikan politik yang baik menuju Pemilu 2014.
"Perempuan juga bisa menjadi pelopor pemilih yang rasional sehingga
tidak mudah terjebak dengan pragmatisme berupa imbalan materi," katanya.
*sumber: fb


17.29
PKS Lover

0 komentar:
Posting Komentar
Silahkan Tinggalkan Pesan di sini